Makanan yang dibakar seperti ayam bakar, ikan bakar, sate, dan masih banyak lagi menu makanan yang diolah dengan cara dibakar memang memiliki rasa yang khas dengan aroma yang menggoda, apalagi jika dikonsumsi saat malam pergantian tahun. Namun, tahukah Anda? Para ilmuwan mengatakan makanan yang diolah dengan cara dibakar dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan.
Terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar akan meningkatkan risiko terkena penyakit kanker, terutama kanker saluran cerna bagian atas. Seperti yang kita ketahui, jenis kanker ini dapat tumbuh dan berkembang pada kerongkongan bahkan rongga mulut. Penelitian terbaru juga menemukan bahwa makanan yang dibakar akan berisiko menyebabkan tumbuhnya penyakit kanker lambung apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Faktanya makanan yang dibakar sulit untuk dicerna sehingga akan menyebabkan kinerja lambung menjadi berat. Terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar juga akan meningkatkan risiko terkena penyakit gastroesophageal reflux atau GERD.
Makanan yang dibakar dengan suhu tinggi bisa menghasilkan kadar amina aromatik heterosiklik (HAAs), yaitu senyawa yang berpotensi berbahaya ketika daging dimasak pada suhu tinggi. Bahayanya untuk tubuh adalah meningkatkan risiko tekanan darah tinggi
Jadi, bagi Anda yang berencana untuk memasak makanan secara di bakar saat hendak memperingati malam pergantian tahun, pastikan tetap menjaga kesehatan Anda dengan membatasi konsumsi makanan tersebut agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda. Selamat Tahun Baru 2025, CiLifers!