Teknik pengobatan asal Tionghoa ini udah lama banget dikenal selama berabad-abad lho. Kamu pernah nggak mencoba melakukan akupuntur ini?
(Sumber gambar : https://cdn.hellosehat.com)
Teknik menusukkan jarum di beberapa bagian tubuh ini dipercaya bisa memperbaiki fungsi tubuh dan mendukung proses penyembuhan diri secara alami dengan menstimulasi lokasi tertentu pada beberapa titik tubuh. Tapi, kamu tau nggak kalau ternyata pengobatan ini juga memiliki kemungkinan efek samping lho. Mau tahu apa aja efek samping dari akupuntur mulai dari yang ringan hingga yang berat?
1. Depresi
Nah, kamu harus hati-hati karena walaupun kamu ingin akupuntur supaya badan lebih rileks, tapi ternyata akupuntur malah bisa membuat kamu merasa depresi ringan dan gelisah berkepanjangan lho. Hal ini karena para terapis akupuntur yang kurang profesional melakukan penusukan jarum disekitar leher tetapi nggak tepat mengenai titik titik saraf yang diinginkan, sehingga aliran darah sekitar leher menuju kepala menjadi tersendat. Bahaya juga ya?
2. Tubuh Lebih Lelah
Kalau kamu mengalami berbagai metode akupuntur yang panjang, apalagi jika terapis sering melakukan penusukan pada berbagai titik saraf tubuh yang nggak tepat sasaran, bisa membuat kamu menjadi nyeri, pusing dan cepat lelah juga. Cepet-cepet istirahat yuk kalau kamu merasa lelah setelah melakukan akupuntur!
3. Ruam di Permukaan Kulit
Kamu tahu nggak kalau ternyata ruam kulit, kemerahan, dan gatal-gatal akibat akupuntur itu disebabkan oleh masuknya infeksi atau dermatitis kontak jinak akibat stimulasi jarum? Nah, kamu perlu hati-hati karena kalau setelah beberapa hari ruam memburuk, kamu wajib ke dokter karena kemungkinan terjadi iritasi pembuluh darah lho! Jangan lupa ya!
4. Kejang Otot
Kalau kamu merasa bahwa salah satu otot kamu mengalami kejang akut apalagi setelah ditusuk dengan jarum akupuntur, cepet-cepet beritahu dan berhenti melakukan akupuntur dulu ya. Akibatnya bisa bahaya banget buat peredaran darah kamu!
5. Kehilangan Kesadaran
Salah satu hal yang paling gawat yang bisa terjadi yaitu ketika terapis akupuntur menusukkan jarum kebagian dada tapi menembus organ vital internal seperti paru paru. Hal ini bisa menyebabkan gangguan kerusakan paru dan membuat oksigen berkurang dan kamu bisa kehilangan kesadaran. Pastikan kamu memperhatikan letak penusukan jarum saat akupuntur ya!
6. Infeksi
Kita nggak pernah tahu apakah para terapis menggunakan jarum yang nggak steril atau sebelumnya sudah dipakai pada pasien. Nah, resikonya bisa ditanggung pasien berikutnya seperti tertular penyakit hepatitis atau virus berbahaya lainnya. Pastikan juga penggunaan jarum hanya berlaku untuk satu orang saja ya!
(Sumber gambar : https://cdns.klimg.com)
Kamu tetap boleh melakukan akupuntur kok, tapi jangan lupa pastikan kalau kamu diobati dengan terapis akupuntur yang udah ahli dan professional ya. Jangan lupa pastikan kamu berkonsultasi dulu dengan teknisi akupunturnya dan menggunakan jarum yang bersih. Nah, supaya setiap aktivitas termasuk pengobatan kamu berjalan lancar dan bebas resiko, yuk berasuransi dulu di Ciputra Life yang terjamin keamanan dan kepastiannya! Dijamin banyak keuntungan menunggu kamu! Cek di situs ini untuk info lengkap dan beli asuransinya ya www.ciputralife.com
# PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan