Anemia adalah masalah kesehatan yang bisa menimpa semua usia. Kondisi awal mungkin tidak berbahaya, namun jika Anda biarkan bisa mengancam jiwa. Kenali lebih jauh tentang apa itu anemia, termasuk gejala dan jenisnya di ulasan kali ini.
Anda mengalami anemia ketika tubuh memproduksi sel darah merah di bawah angka normal sehingga tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup. Kondisi ini bisa saja terjadi dalam waktu sementara maupun jangka panjang.
Selain tubuh yang tidak membuat sel darah merah dalam jumlah cukup, penyebab anemia juga karena faktor pendarahan.
Gejala anemia yang banyak dialami adalah kecenderungan untuk merasa mudah lelah dan lemah. Ada juga yang mengalami nafas pendek, pusing, hingga detak jantung yang tak beraturan.
Apakah anemia berbahaya?
Anemia yang paling umum seperti anemia karena kekurangan zat besi dan vitamin B12 mungkin tidak berbahaya. Namun ada beberapa jenis anemia yang berbahaya seperti:
1. Anemia Aplastik
Tipe ini terjadi saat sumsum tulang belakang rusak dan tubuh berhenti memproduksi sel darah baru. Penyebabnya bisa karena perawatan kanker, kehamilan, hingga infeksi virus.
Ini adalah penyakit genetik langka dan berbahaya. Bisa mengakibatkan pembekuan darah hingga merusak fungsi sumsum tulang belakang.
Sebenarnya ini termasuk jenis kanker yang menyebabkan sel pembuat darah di sumsum tulang tidak normal. Akibatnya, sel yang dihasilkan mati lebih awal atau bisa dihancurkan oleh sistem imun.
Anemia hemolitik adalah kondisi saat sel darah merah hancur lebih cepat dari proses pembuatannya. Penyebabnya bisa karena keturunan, infeksi, hingga kanker darah.
Merupakan tipe anemia bawaan yang menyebabkan sel darah merah berubah bentuk. Akibatnya, sel darah merah terjebak di pembuluh darah kecil dan menyebabkan penyumbatan.
Kasus thalassemia berat atau biasa dikenal dengan kondisi thalassemia mayor adalah kondisi bawaan yang membuat tubuh tidak memproduksi hemoglobin yang cukup sehingga sel darah merah tidak bekerja dengan maksimal.
Termasuk gejala utama dari malaria berat. Penyebabnya seperti parasit malaria yang masuk ke sel darah merah hingga kekurangan nutrisi pada tubuh.
Kondisi anemia fanconi adalah kondisi genetik yang merusak sumsum tulang. Akibatnya, jumlah semua jenis sel darah di dalam tubuh berada di angka yang lebih rendah. Kondisi ini bisa meningkatkan resiko leukimia dan kanker.
Tak hanya memahami apa itu anemia, Anda juga perlu menjalani pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan dan dampak kerugian secara finansial dari risiko kesehatan dengan Asuransi Kesehatan dari Ciputra Life.