Editorial
07 October 2019

Memasuki Usia Tiga Puluh, Perlukah Asuransi Jiwa



Banyak orang menganggap sebelah mata asuransi jiwa. Kalau dihitung, dari 20 orang, mungkin cuma sekitar 6 orang yang memiliki asuransi di Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memiliki asuransi jiwa.
Asuransi jiwa adalah perlindungan individu dan keluarga dari adanya kerugian finansial karena berbagai macam risiko seperti cacat seumur hidup, tak bisa produktif sampai dengan risiko kematian. Saat memiliki asuransi, sebenarnya kita seperti sedia payung sebelum hujan.

Dengan begitu, kamu dapat lebih nyaman dan tenang karena mempunyai perlindungan. Bahkan, keuangan keluarga bisa stabil meskipun pencari nafkah utama sudah tidak bisa lagi bekerja.
Tetapi, saat berusia 30 tahun, terkadang kita masih ragu untuk membeli produk asuransi jiwa. Padahal, risiko kematian bisa datang kapan saja.

So, bagaimana cara memilih asuransi jiwa? Berikut beberapa tipsnya untuk kamu.

1. Kenali Seluruh Produk Terlebih Dahulu
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali produk terlebih dulu. Ada beberapa macam produk asuransi jiwa antara lain:

  • Asuransi jiwa berjangka
    Asuransi ini lebih sering disebut dengan term life insurance. Asuransi ini memberi perlindungan untuk kamu dalam jangka tertentu. Biasanya jangka waktu yang ditawarkan hingga 20 tahun.
  • Asuransi jiwa seumur hidup
    Asuransi ini akan memberi perlindungan untuk kamu sampai kamu mencapai usia 100 tahun lho! Jika dibandingkan dengan asuransi jiwa berjangka, premi yang dibayarkan pasti akan jauh lebih tinggi. 
  • Asuransi unit link
    Selain menawarkan asuransi, produk ini juga menawarkan tabungan. Asuransi jiwa jenis ini tidak berbeda jauh dengan asuransi lainnya, namun uang pertanggungannya rendah.
  • Asuransi dwiguna
    Memiliki dua manfaat bagi penggunanya. Asuransi ini cukup banyak dipilih oleh masyarakat. Saat memilih asuransi ini, nantinya kamu akan memperoleh uang pertanggungan bila tertanggung meninggal dunia, selain itu kamu juga dapat menarik polis dengan jangka waktu tertentu.

2. Cari Tahu Besarnya Uang Pertanggungan
Asuransi jiwa memiliki uang pertanggungan yang diberikan. Nilai ini akan dibayarkan ke ahli waris. Besarnya uang pertanggungan berkaitan dengan premi yang kamu bayarkan setiap bulan. Jika kamu membayarkan premi sangat tinggi, uang pertanggungan yang didapatkan juga tinggi. 

3. Besarnya Kemampuan Finansial
Usia 30 tahun merupakan usia pria berumahtangga. Jika kamu saat ini baru saja membangun rumah tangga dan ingin memiliki asuransi jiwa, kamu harus menghitung kemampuan finansial terlebih dahulu. Perlu diingat, premi harus dikeluarkan secara terus menerus. Pembayaran premi bisa dilakukan per bulan, atau 6 bulan sekali, atau tahunan.
Sesuaikan premi dengan kemampuan kamu ya! Jika penghasilan kamu dan pasangan sebesar Rp 20 juta, kamu bisa membeli asuransi dengan premi Rp 2 juta.

4. Pilih Perusahaan Asuransi Terbaik
Jika sudah selesai menimbang besarnya premi, sudah saatnya kamu memilih mana perusahaan asuransi jiwa yang akan melindungi kamu. Pilih perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya laporan keluhan yang masuk atau testimoni dari pengguna asuransi. 

Perusahaan asuransi terpercaya juga harus diawasi oleh OJK. Hindari mudah percaya dengan perusahaan asuransi yang menawarkan janji-janji surga, seperti membayar premi dalam jumlah kecil, namun uang pertanggungan yang diberikan nantinya sangat tinggi. Perusahaan asuransi merupakan sebuah “bisnis”, sehingga mereka juga membutuhkan profit.

Agar lebih mudah saat memilih perusahaan asuransi, kamu dapat mengunjungi Lifepal. Di sini, berbagai asuransi yang sesuai dengan kemampuan kamu tersedia, sehingga kamu bisa memilih asuransi yang paling tepat.

5. Pilih Perusahaan Asuransi yang Memiliki Layanan terbaik
Memilih perusahaan asuransi juga bisa dilihat dari layanan yang mereka miliki. Usahakan memilih perusahaan yang memiliki layanan pelanggan 24 jam, sehingga kamu akan merasa terbantu, entah untuk menanyakan klaim atau informasi tertentu
Jangan sampai, perusahaan asuransi hanya melayani kamu dengan baik saat mengajukan pendaftaran namun tidak melayani dengan baik ketika pengajuan klaim.

Semakin bertambah usia, semakin besar premi yang harus dibayar. Untuk saat ini, tidak ada kata terlambat. Kamu bisa melakukan pembelian asuransi meskipun sudah berusia 30 tahun. Semoga artikel di atas dapat membantu kamu memilih asuransi terbaik. 

 

 

# Harap berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Ciputra Life
#PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan