Sebagai orang tua, memastikan masa depan pendidikan anak adalah prioritas utama. Salah satu solusi yang bisa membantu Anda mempersiapkan hal tersebut adalah dengan memiliki asuransi pendidikan.
Tapi, sebelum mengambil keputusan penting ini, ada beberapa pertanyaan tentang asuransi pendidikan yang sebaiknya Anda ajukan kepada penyedia asuransi. Agar tidak bingung, simak artikel ini, CiLifers!
Pertanyaan seputar asuransi pendidikan yang pertama harus Anda ajukan adalah tentang skema pembayaran premi. Pastikan Anda memahami bagaimana premi dibayarkan—apakah secara bulanan, tahunan, atau ada fleksibilitas lain?
Misalnya, dengan Asuransi Beasiswa Ciputra, Anda cukup membayar Premi Tetap selama 5 tahun saja, pembayarannya pun dapat Anda lakukan secara bulanan maupun tahunan.
Jadi, sangat penting untuk mengetahui apakah skema pembayaran premi sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda
Pertanyaan mengenai bagaimana konsep asuransi pendidikan juga penting diajukan ketika Anda mempertimbangkan asuransi pendidikan untuk anak. Dengan memahami konsep ini, Anda bisa lebih jelas dalam menilai manfaat yang akan diperoleh anak dari asuransi tersebut.
Biasanya, manfaat ini mencakup dana pendidikan jika terjadi sesuatu pada orang tua sebagai tertanggung. Contohnya, pada Asuransi Beasiswa Ciputra, dana beasiswa akan diberikan sebanyak 5 kali sesuai dengan ketentuan polis. Selain itu, ada juga santunan duka sebesar 25% dari total uang pertanggungan jika orang tua meninggal dunia.
Konsep asuransi pendidikan ini memastikan bahwa pendidikan anak tetap terjamin meskipun terjadi hal yang tidak diinginkan, sehingga memberikan ketenangan bagi orang tua maupun si Buah Hati.
Penting juga untuk menanyakan apakah asuransi pendidikan mencakup kondisi kritis pada orang tua.
Sebagai contoh, dengan Asuransi Beasiswa Ciputra, apabila orang tua terdiagnosis penyakit kritis, premi asuransi akan dibebaskan tanpa mengurangi manfaat pendidikan anak. Pertanyaan ini penting agar Anda tidak hanya melindungi pendidikan anak, tetapi juga memastikan keuangan keluarga tetap stabil di tengah kondisi yang sulit.
Asuransi pendidikan bisa dicairkan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam polis. Pencairan dana biasanya dilakukan saat anak memasuki jenjang pendidikan tertentu, seperti SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi.
Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap produk asuransi memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda terkait waktu dan cara pencairan. Oleh karena itu, penting juga untuk membaca dengan teliti polis asuransi dan memahami kapan serta bagaimana dana tersebut bisa dicairkan
Terakhir, jangan lupa untuk menanyakan tentang proses klaim. Apakah prosesnya mudah dan cepat? Bagaimana jika orang tua sebagai tertanggung meninggal dunia atau terdiagnosis penyakit kritis? Pastikan asuransi pendidikan yang Anda pilih memiliki prosedur klaim yang jelas dan tidak menyulitkan di saat-saat sulit.
Kesimpulannya, mempersiapkan asuransi pendidikan bisa menjadi salah satu langkah cerdas untuk memastikan masa depan anak tetap aman, karena pendidikan anak juga bergantung kepada orang tua sebagai pencari nafkah.
Dengan Asuransi Beasiswa Ciputra, Anda cukup membayar premi selama 5 tahun, dana pendidikan anak dan jiwa orang tua akan terlindungi hingga 18 tahun.
Pastikan Anda menanyakan pertanyaan tentang asuransi pendidikan di atas sebelum membeli asuransi. Jangan ragu untuk #AmankanMasaDepan pendidikan si buah hati dengan Asuransi Beasiswa Ciputra. Untuk informasi lebih lanjut dan simulasi premi, kunjungi halaman produk di Asuransi Beasiswa Ciputra.