Berdasarkan data, sebanyak 75% orang Indonesia telah memiliki asuransi kesehatan, baik asuransi dari pemerintah maupun pihak swasta. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sudah memahami manfaat asuransi kesehatan.
Meskipun demikian, masih ada sebagian masyarakat yang masih belum memiliki asuransi. Salah satu penyebabnya adalah kurang memahami manfaat serta nilai pentingnya. Untuk itu, cobalah mempertimbangkan 5 manfaat berikut sebelum menolak berasuransi.
Key Takeaways :
1. Menghemat Biaya Perawatan
Manfaat pertama berasuransi adalah menghemat biaya perawatan. Bergantung jenis asuransi kesehatan yang Kamu ambil, asuransi bisa meringankan beban pembelian obat, biaya rawat inap, bahkan di banyak kasus, bisa menggratiskan seluruh biaya perawatannya.
Kondisi kesehatan yang tak dapat kamu prediksi bisa membantu menyelamatkan finansial bila tiba-tiba sakit. Terlebih saat ini, kondisi ekonomi masih belum menentu akibat terdampak pandemi berkepanjangan.
Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu was-was memikirkan apa yang akan terjadi pada keuangan dan keluargamu, jika hal-hal yang tidak diinginkan menimpa.
2. Mendapatkan Pelayanan Terbaik
Rumah sakit terkadang mengharuskan proses observasi penuh pada pasien untuk mengetahui jenis keluhan, kendala, dan penyakitnya, agar penanganannya bisa tepat. Beberapa bentuknya seperti tes darah, foto torax, dan pemeriksaan lainnya.
Biayanya tidak sedikit bila memilih melakukan pembayaran mandiri. Untuk itulah pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Seluruh kebutuhan biaya perawatan tersebut bisa terbantu dengan adanya asuransi.
3. Sebagai Tabungan Masa Depan
Manfaat asuransi kesehatan terbaik bagi kamu adalah sebagai tabungan masa depan. Sebab, saat ini ada banyak penyedia asuransi yang menawarkan produk proteksi dan investasi sekaligus. Ini tak hanya membantu mengurangi pembiayaan, tapi juga menyediakan tabungan masa depan kamu.
4. Mengurangi Beban dan Tanggungan
Ketika sakit, pikiran seseorang cenderung sedikit tidak terkendali. Misalnya merasa bersalah, merasa merepotkan, takut hilang penghasilan, atau bingung cara membayar tagihan rumah sakitnya. Beban tersebut bisa mengganggu proses penyembuhannya. Agar terbebas dari beban itu, sebaiknya kamu berasuransi sejak dini.
5. Menjaga Cashflow Tetap Baik
Sakit adalah kejadian tak terduga. Kondisi ini bisa saja terjadi ketika cashflow Kamu masih dalam kondisi baik sehingga tak menimbulkan gejolak finansial. Tetapi bisa juga terjadi saat cashflow sedang kurang optimal.
Agar kondisi finansial Kamu tetap aman dan cashflow tetap sehat, cobalah berasuransi. Apalagi saat ini biaya asuransi kesehatan makin terjangkau. Keluar uang sedikit untuk jaminan keamanan finansial lebih besar adalah investasi terbaik.
Yakin masih mau mengabaikan Asuransi Kesehatan? Apalagi sekarang sudah hadir Citra Proteksi Kesehatan Anak yang senantiasa memberikan santunan harian rawat inap dan ICU rumah sakit untuk melindungi kesehatan anak sekaligus memberikan premi kembali s.d 110% guna bekal masa depannya.
Yuk, mulai berasuransi!
Sumber:
Sebanyak 794 Jiwa dari 1000 Penduduk Indonesia Sudah Terlindungi Asuransi Kesehatan pada 2018. (2020, Januari 1). Databoks Katadata. Diperoleh dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/01/12/sebanyak-794-jiwa-dari-1000-penduduk-indonesia-sudah-terlindungi-asuransi-kesehatan-pada-2018#:~:text=Dari%20261%2C89%20juta%20jiwa,jiwa%20telah%20tercakup%20asuransi%20kesehatan.